Jumat, 21 September 2012

Kenapa Do'aku Belum Dikabulkan?


Suatu ketika, Syaikh Ibrahim bin Adham rahimahullah berjalan-jalan disalah satu pasar yang terdapat di kota Basrah. Melihat ada ulama besar yang berada disana, orang-orang yang berada di pasar segera mendatangi dan mengerumuni beliau. Setelah banyak orang yang duduk didekat beliau, salah seorang dari mereka berkata, “Wahai Abu Ishak bukankah Allah Ta’ala telah berfirman di dalam Al-Qur’an :
            “Berdo’alah kamu semua kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan.”
        “Dan kami telah ekian lama berdo’a, tetapi kenapa kok belum dikabulkan juga?”
            Mendapatkan pertanyaan seperti itu, Syaikh Ibrahim bin Adham rahimahullah mnjawab, “Wahai penduduk Basrah, hati kalian telah mati dalam sepuluh hal, bagaimana mungkin do’a kalian akan dikabulkan?”
            “Yang pertama; kalian telah mengetahui Allah Ta’ala, tetapi kalian tidak mau memenuhi hak-hak-Nya.”
            “Yang kedua; kalian telah membaca Al-Qur’an, tetapi kalian tidaka mau mengamalkannya.”
            “Yang ketiga; kalian mengaku memusuhi syaitan, tetapi kalian malah mentaati dan menjadikannya sebagai teman.”
            “Yang keempat; kalian mengaku sebagai umat Nabi besar Muhammad saw., tetapi kalian tidak mau mengamalkan sunah-sunahnya.”
            “Yang kelima; kalian ingin masuk surge, tetapi kalian tidak mau beramal untuk menuju kesana.”
            “Yang keenam; kalian mengharapkan agar selamat dari neraka, tetapi kalian malah menceburkan diri ke dalamnya.”
            “Yang ketujuh; kalian mengatakan bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti, tetapi kalian tidak mau bersiap-siap menyambut kedatangannya.”
            “Yang kedelapan; kalian sering tersibukkan dengan aib-aib saudara kalian, tetapi kalian malah melupakan aib-aib kalian sendiri. ”
            “Yang kesembilan; kalian telah memakan nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan kalian, tetapi kalian tidak mau bersyukur kepada-Nya.”
            “Dan yang kesepuluh; kalian selalu menguburkan orang-orang yang telah mati diantara kalian, tetapi kalian tidak pernah mengambil pelajaran darinya.”

“Do’a adalah senjata orang-orang mukmin, tiang agama, dan cahaya langit dan bumi.” (H.R. Ath-Thabrani)

Dikutip dari buku “Lakukanlah 5 Hal, Setelah itu Lakukan Dosa Sesukamu”.

Dan Batupun Menjadi Saksi


Diceritakan bahwasannya syaikh Ibrahim bin al-Wasithi suatu hari beliau beraa di padang Arafah, pada kedua tangannya beliau memegang tujuh buah batu. Dengan memegang batu-batu tersebut, beliau berkata : “Saksikanlah kesaksianku wahai batu bahwasannya aku telah berkata tiada Tuhan selain Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.”
          Setelah beliau berkata seperti itu, beliau lalu segera beranjak tidur lalu mengalami sebuah mimpi. Di ddalam mimpinya tersebut beliau merasakan bahwasannya kiamat sudah datang dan beliau sedang berada di padang Mahsyar. Beliau melihat dirinya sedang dirantai lalu akan segera digiring menuju neraka. Para malaikat segera menyeret beliau menuju pintu neraka, dan ternyata pintu neraka yang beliau akan dimasukkan di dalamnya telah tertutupi oleh sebuah batu besar yang beliau tahu bahwasannya batu tersebut adalah batu yang dahulu pernah beliau minta kesaksian atas pembacaan syahadat yang beliau lakukan.
          Melihat ada batu besar yang menghalangi pintu neraka, para malaikat segera menyeret beliau menuju pintu neraka yang lain. Dan lagi-lagi, pintu tersebut telah tertutup oleh sebuah batu besar dan begitu seterusnya sampai tujuh pintu neraka. Melihat ada batu yang telah menutupi pintu-pintu neraka, para malaikat azab segera berkumpul untuk menggeser batu-batu tersebut. Walaupun seluruh para malaikat azab telah bersusah payah mencoba untuk menggeser batu-batu tersebut, namun batu-batu tersebut tidak mau bergeser dari tempatnya.
          Setelah para malaikat merasa letih karena telah bersusah payah menggeser batu namun tidak berhasil, tiba-tiba batu-batu tersebut berbicara : “Saya bersaksi, bahwa orang itu telah bersaksi bahwasannya tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah.”
          Karena bingung dengan kejadian tersebut, akhirnya para malaikat membawa beliau menuju ke Arsy, lalu Allah Ta’ala berfirman : “Engkau telah bersaksi yang disaksikan oleh batu-batu dan mereka tidak menyia-nyiakan kkesaksianmu, maka bagaimana Aku akan menyia-nyiakan kesaksianmu, sedangkan Aku menyaksikan kesaksianmu. Wahai para malaikat, masukkanlah ia ke dalam surga.”

Dikutip dari buku “Lakukanlah 5 Hal, Setelah itu Lakukan Dosa Sesukamu”.


Selasa, 24 Juli 2012

Mungkin Ini Yang Terbaik


     Dahulu kala, di suatu kerajaan hiduplah seorang menteri yang bijaksana, menteri tersebut menjadi orang terdekat raja yang selalu menjadi pendampingnya disetiap kesempatan.  Setiap raja tertimpa permasalahan, menteri tersebut selalu berucap kepada raja;  “Mungkin ini adalah yang terbaik”.
     Pada suatu kesempatan, karena suatu kecelakaan salah satu jari tangan raja terputus kemudian menteri tersebut kembali berucap; “Mungkin ini adalah yang terbaik”, seketika itu sang raja marah besar, kemudian raja berkata; “Apa yang kau maksud yang terbaik itu?!!”, dengan perasaan jengkel (karena merasa dilecehkan), raja memerintahkan pasukannya untuk memenjarakan menteri tersebut. Dengan tenang menteri tersebut kembali berucap; “Mungkin ini yang terbaik”. Dan dikurunglah menteri tersebut dalam penjara dalam waktu yang cukup lama.
      Pada suatu hari ketika raja pergi untuk berburu, karena saking semangatnya untuk mengejar hewan buruannya, raja memacu kencang tunggangannya sehingga para pengawalnya tertinggal jauh olehnya, sehingga sampailah raja tersebut seorang diri jauh dari para pengawalnya pada suatu tempat yang terdapat sekelompok orang-orang yang menyembah berhala. Karena raja tersebut tinggal seorang diri, ditawannlah beliau oleh para penyembah berhala tersebut yang nantinya akan dijadikan sebagai tumbal persembahan kepada berhala yang mereka sembah.
      Tetapi setelah para penyembah berhala itu tau bahwa tawanannya tersebut memiliki cacat yaitu terpotong salah satu jarinya, serta merta mereka melepaskan raja tersebut dan meninggalkannya karena dianggap cacat dan tidak pantas untuk persembahan.
      Dengan perasaan gembira luar biasa karena selamat dan tidak jadi dijadikan tumbal persembahan, raja tersebut memacu tunggangannya dengan sekencang mungkin untuk kembali ke kerajaannya. Setelah sampai di kerajaannya, hal pertama kali yang dilakukan oleh raja adalah memerintahkan pengawalnya untuk membebaskan sang menteri dari dalam penjara dan kemudian diantarkan menuju hadapan raja.
      Setelah menteri tersebut sampai di hadapan raja, dengan sepenuh hati sang raja memohon maaf kepada menteri atas perbuatannya yang telah memenjarakan menteri tersebut dengan sewenang-wenang. Setelah meminta maaf, kemudian sang raja berkata; “Sekarang aku baru mengerti dan merasakan atas hikmah kebaikan dari terpotongnya salah satu jariku, seperti yang kau katakana dulu.. Alhamdulillah”.
      Kemudian raja melanjutkan; “Yang masih menjadi pertanyaanku sekarang, apa maksud kebaikan yang kau katakan ketika aku perintahkan pengawalku untuk memenjarakanmu dulu?”
      Dengan tenang menteri tersebut menjawab; “Jika saja paduka tidak memenjarakanku waktu itu, mungkin saat ini saya tidak bisa lagi berdiri di hadapan paduka, karena mungkin saya sudah mati dijadikan tumbal persembahan untuk menggantikan paduka. Hal itu disebabkan karena saya tidak mempunyai cacat fisik dan yang seperti paduka ketahui, dulu saya menyertai paduka kemanapun paduka pergi”.
      “Oleh karena itu paduka….marilah kita selalu berprasangka baik kepada Allah Ta’ala, bahwa apapun yang ditakdirkan-Nya kepada kita semua pasti mengandung kebaikan yang mungkin tidak bisa kita pahami”.

“Allah Ta’ala berfirman;  ‘Ssesungguhnya Aku sesuai dengan apa yang dipersangkakan hamba-Ku kepada-Ku’.”  (HR. Muslim)

Dikutip dari buku “Lakukanlah 5 Hal, Setelah itu Lakukan Dosa Sesukamu”.

Rumah Reyot Nenek dan Istana Raja


      Diceritakan dikalangan Bani Israil terdapat seorang wanita tua yang bertempat tinggal di samping istana seorang raja. Rumah wanita tua tersebut sangat sederhana dan sudah sangat reyot. Bahkan kebanyakan orang dan sang raja menilai bahwasannya rumah wanita tersebut telah mencemari keindahan istana raja yang ada di sampingnya.
       Oleh karena itu, berkali-kali raja menawarkan kepada wanita tua tersebut untuk menjual rumah kepadanya, ditambah lagi nanti dia akan dibangunkan rumah di daerah lain yang lebih bagus dari rumahreyotnya tersebut. Tetapi wanita tua tersebut bersikukuh enggan untuk menjual rumah kesayangannya tersebut.
      Suatu hari wanita tua tersebut bepergian ke suatu daerah yang cukup jauh untuk suatu keperluan. Karena sudah lanjut usia dan tidak ada yang mengantarkannya, maka dibutuhkan waktu berhari-hari dari mulai wanita tua tersebut berangkat dan sampai kembali ke rumahnya.
      Mendengar si wanita tua yang merupakan tetangganya pergi, sang raja memerintahkan kepada pasukannya untuk merobohkan rumah wanita tua yang ia anggap telah mencemari keindahan istananya tersebut.
      Setelah si wanita tua pulang dari bepergiannya, ia mendapati rumahnya sudah hancur rata dengan tanah. Sambil menangis sedih wanita tersebut bertanya kepada tetangganya; “Siapakah yang dengan tega menghancurkan rumahku ini?”
      Mendengar pertanyaan si wanita tua, salah seorang tetangganya menjawab; “Yang menghancurkan rumahmu adalah raja yang rumahnya di samping rumahmu”.
       Mendengar jawaban dari tetangganya, wanita tua tersebut langsung menengadahkan wajahnya ke langit lalu berkata; “Wahai Tuhanku dan Sesembahanku…. Aku telah pergi dari rumahku dan Engkau adalah Dzat Yang Maha Hadir, bagi orang yang lemah Engkau adalah Dzat Yang Menolong, dan bagi orang yang teraniaya Engkau adalah Dzat Yang Memberikan Bantuan”. Setelah berdoa seperti itu, wanita tua tersebut segera duduk di tempat bekas bangunan rumahnya.
      Tidak begitu lama, sang raja yang telah menghancurkan rumah wanita tua tersebut keluar dari istananya. Ketika ia melihat wanita tua duduk di tempat bekas ruamhnya, dengan sedikit mengejek sang raja berkata kepada wanita tua tersebut; “Wahai nenek tua.. apa yang engkau tunggu disitu?”
      Mendengar pertanyaan sang raja, wanita tua tersebut berkata; “Aku menunggu robohnya istanamu”.
      Mendengar perkataan si wanita tua, sang raja dan para pengawalnya tertawa terpingkal-pingkal. Dan ketika malam sudah agak larut, tiba-tiba terjadi gempa besar yang akhirnya merobohkan istana sang raja dan menenggelamkan sang raja ke dalam tanah.
      Setelah gempa usai, orang-orang melihat ada salah satu sisi bangunan yang tidak roboh dan ternyata di sisi bangunan yang tidak roboh tersebut tertulis beberapa bait syair yang berbunyi;

   Apakah kamu telah menertawakan dan meremehkan doa? Tahukah kamu apa yang diperbuat doa?

   Anak panah yang dilemparkan pada waktu malam tidak akan pernah meleset, tetapi setiap anak panah butuh waktu (untuk sampai pada sasaran), dan bagi setiap waktu pasti aka nada batasnya.

   Tuhan telah berkehendak seperti apa yang telah kamu lihat. Maka, tidak ada raja yang abadi bagimu.


dikutip dari buku "Lakukan 5 Hal, Setelah itu Lakukan Dosa Sesukamu"

Senin, 23 Juli 2012

Lakukanlah 5 Hal, Setelah itu Silahkan Lakukan Dosa Sesukamu

     Pada suatu hari datanglah seorang laki-laki menemui Imam Ali bin Husain radliallahu'anh, laki-laki tersebut berkata kepada imam Husain; "Aku adalah seorang laki-laki yang selalu berbuat dosa, aku sangat tidak kuat untuk tidak melakukannya, oleh karena itu berilah aku nasihat atas keadaanku ini".

     Mendengar perkataan laki-laki tersebut, imam Husain menjawab; "Lakukanlah 5 hal berikut ini, setelah itu silahkan lakukan dosa sesukamu".

    "Yang pertama; jangan sekali-kali kamu memakan rezeki dari Allah, setelah itu lakukan dosa sesukamu."
    "Yang kedua; keluarlah kamu dari wilayah kekuasaan Allah, setelah itu lakukan dosa sesukamu"
    "Yang ketiga; carilah tempat dimana Allah tidak dapat melihatmu, setelah itu lakukan dosa sesukamu"
   "Yang keempat; jika datang malaikat pencabut nyawa kepadamu, jauhkanlah dirimu darinya, setelah itu lakukan dosa sesukamu"
   "Dan yang kelima; jika nanti malaikat azab memasukkanmu ke dalam neraka, janganlah engkau mau dimasukkan kedalamnya, setelah itu lakukan dosa sesukamu"

"Negeri akhirat itu, kami  jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa." (QS.Al-Qashash:83)



dikutip dari buku "Lakukanlah 5 Hal, Setelah Itu Silahkan Berbuat Dosa Sesukamu"

Rabu, 04 April 2012

SalingSapa.com : Salingsapa ala si Cilik Yahya



    Akhi wa Ukhti tau kan situs jejaring sosial yang namanya http://salingsapa.com/ ? Kalau kalian para IKRAMlicious reader belum tau, setelah baca ini silahkan dibuka yah situsnya.. Bagus banget deh, banyak manfaatnya lagi :)

  
Dan kalian tau ngga, kalo ternyata pengembangnya itu seorang anak yang sekarang duduk di kelas 2 SMP Alam Bandung loh.. Subhanallah!!

Nama lengkapnya Muhammad Yahya Harlan, putra dari  Bapak Yan Harlan ini memang sangat menyukai komputer sejak umurnya 2 tahun, dia juga suka dengan robot.

Salingsapa.com adalah situs yang dibuat atas dasar kewajiban Islam untuk bersilaturrahmi. Banyak silaturrahmi banyak rezeki dan SalingSapa bertujuan untuk membantu mempermudah itu. Di dalam situs tersebut terdapat banyak konten Islami loh seperti Al-Qur'an yang bisa mengajarkan kita untuk membaca Al-Qur'an dengan benar, fitur Khazanah yang berisi tentang dakwah Islami, dan fitur radiosalingsapa yaitu radio yang berisikan siaran Islami.

Situs tersebut kini sudah dapat diakses di 104 negara di dunia, seperti Amerika Serikat, Belanda, Norwegia dan Malaysia dengan hit 2.300.000an dan mungkin sekarang sudah lebih dari itu. 

Situs tersebut pertama kali dirilis pada 1 Muharram 1431 H atau pada 7 Desember 2010. Salingsapa.com tersebut akan terus dikembangkan sehingga bisa menjadi situs silaturrahmi yang menarik dan para pengakses SalingSapa mendapat manfaat yang banyak dari sisi pencerahan spiritual, mengkaji ilmu agama, dan bertukar pikiran dengan para sahabat.




Yahya, nama panggilan akrabnya.. Awalnya dia membuat SalingSapa tersebut hanya sekedar iseng-iseng belaka. 

Berawal dari dia selesai mengikuti Training Web Programming di Comlabs ITB dan kemudian dia membuat sebuah sosial media untuk lingkungan keluarganya saja, sosial media tersebut diberi nama "rezzibook" tetapi Ayahnya menantang Yahya agar membuat sosial media tersebut lebih bagus lagi,lebih bermanfaat dan punya nilai ibadah. 

Maka dari itu akhirnya Yahya menambahkan fitur-fitur Islami seperti Qur'an digital, radio online, streaming ceramah ulama, dan tausyiah on-demand. Dan Subhanallah! ternyata akibat ulah keisengannya, ia mampu menghasilkan suatu mahakarya yang akhirnya mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat pecinta jejaring sosial.

Yahya mempelajari komputer secara autodidak, tanpa arahan khusus dari orangtuanya. Orangtuanya pernah mencoba memasukkannya  ke kursus komputer anak-anak, tapi Yahya sama sekali tidak tertarik. 

Yahya baru mau serius belajar tentang komputer saat turut pelatihan di Comlabs ITB di kelas 5 SD. Saat itu teman-teman satu pelatihannya kebanyakan mahasiswa.

Yahya yang berusia 12 tahun itu ternyata membutuhkan perjuangan keras dalam membuat situs jejaring sosial salingsapa.com dengan konsep Islam tersebut. 

Siswa kelas 2 SMP Alam Bandung ini, dalam pembuatan situs salingsapa.com dilakukan sejak pulang sekolah pukul 17.00 WIB dilanjutkan dengan membuat software salingsapa.com di kampus ITB hingga pukul 21.00 WIB.

Tabiat kerasnya itu berbuah manis, kini salingsapa.com mendapat banyak respon positif dan sudah banyak diakses orang-orang di berbagai belahan dunia. Tujuannya mulia sekali, karena menyiarkan dakwah tidak hanya melalui kontak face to face melainkan juga mampu melalui dunia maya dan jejaring sosial yang kini banyak diminati masyarakat.

Nah.. IKRAMlicious reader, hal itu sebagai salah satu bukti kan? bahwa jejaring sosial tidak hanya mengarah pada tujuan pertemanan atau hanya berfungsi sebagai media selingan untuk mengisi waktu  luang, melainkan jejaring sosial juga dapat digunakan sebagai media dakwah umat Islam. 

Itu membuktikan pula, bahwa cendikiawan muslim muda saat ini semakin banyak dan beragam.... 

So, kita juga jangan mau kalah yah buat menjadi pemuda pemudi muslim yang berprestasi.. walaupun bukan di bidang yang sama kaya' si Yahya ;-)

ALLAHUAKBAR!!!!!!!

ALLAHUAKBAR!!!!!!!

ALLAHUAKBAR!!!!!!!

Jumat, 30 Maret 2012

Pentingnya Mengenal Ilmu


Para IKRAMlicious reader tahu tidak bagaimana kedudukan Ilmu dalam agama Islam? Apakah benar orang yang berilmu itu lebih baik dari seorang ahli agama? Apakah keutamaan orang yang menuntut Ilmu dan mengajarkannya? Apakah itu semua bisa membantu kita untuk masuk ke Surganya Allah SWT? Yuk, mari kita bahas semuanya di blog ini :)

Ilmu dalam islam memiliki kedudukan yang sangat penting. Ayat pertama yang diturunkan Allah Ta'ala kepada Nabi kita, Muhammad Shallallahu'alaihi waSallam adalah Iqra' yang berarti "Bacalah!" perintah membaca jelas sekali adalah perintah untuk membaca dan menuntut ilmu. Dan memang Allah memang menyiapkan begitu banyak hal yang harus dipelajari. 
     
Ibadah dalam Islam adalah ibadah ibadah yang dibangun diatas pengetahuan ilmu yang benar. Kita tidak dapat asal beribadah tanpa ilmu yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.


Keutamaan Belajar dan Menuntut Ilmu

     Dahulu para sahabat Nabi Shallallahu'alaihi waSallam sangat bersemangat dalam belajar dan menuntut ilmu. Mereka bersemangat karena mengetahui betapa banyak dan besar keutamaan dan balasan yang disiapkan Allah untuk hamba-hamba-Nya yang bersunggh-sungguh belajar dan menuntut ilmu.


Apa saja Keutamaan Belajar dan Menuntut ilmu itu?

1. Belajar dan Menuntut Ilmu itu adalah Jalan menuju Surga
     Semakin tekun seorang muslim menuntut ilmu, semakin terang dan jelaslah baginya berbagai jalan yang kelak akan memudahkannya untuk masuk ke dalam Surga Allah. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi waSallam yang mengatakan "...dan Allah akan selalu menolong seorang hamba selama hamba itu selalu menolong saudaranya. Dan barang siapa yang menempuh suatu perjalanan (dimana) ia mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga.." .
     "Menempuh suatu perjalanan" disini memiliki makna yang sangat luas. Misalnya bila kalian mandi, bersiap-siap kemudian berangkat ke Sekolah, itu artinya kalian telah melakukan hal-hal yang akan memudahkan kalian untuk masuk ke Surga atau jika kalian berwudhu lalu berangkat ke Masjid untuk ikut duduk mendengarkan yang nanti akan memudahkan kalian masuk Surga.

2. Dinaungi para Malaikat dan mendapatkan rahmat dari Allah
     Semua tempat yang digunakan untuk mempelajari dan menuntut ilmu, akan menjadi tempat yang sangat disukai oleh Allah dan Allah akan segera menurunkan rahmat-Nya, kita akan diliputi ketenangan, dan disitulah para malaikat akan berkumpul. Mereka akan menaungi tempat itu bersama dengan semua orang yang duduk di sana dengan sayap-sayap mereka.

3. Kalian akan dihormati oleh para Malaikat
     Kalian tentu tahu kan, betapa mulianya makhluk bernama malaikat itu? Tapi sekarang bayangkanlah jika makhluk-makhluk mulia itu justru menghormati kita. Mereka akan menghormati kita hingga merendahkan sayap-sayap mereka kepada kita. Semua itu mereka lakukan karena mereka meridhai dan mencintai ketekunan kita serta menyukai kita dalam belajar dan menuntut ilmu.
Subhanallah!!

4. Kita akan menjadi Pewaris para Nabi dan Rasul
     Para Nabi dan Rasul tidak pernah mewariskan harta dan kekayaan mereka kepada umatnya. Yang mereka wariskan hanyalah ilmu yang bermanfaat yang mereka terima dari Allah. Dan ilmu ini hanya akan diwarisi oleh mereka yang memiliki kesungguhan dan ketekunan hati dalam mencari, mempelajari dan kelak mengajarkannya kepada sesama. Siapapun itu dan dari ketururnan manapun ia,maka ia tidak mempunyai jaminan apa-apa untuk dapat mewarisi warisan para Nabi dan Rasul itu. Kecuali jika ia bersungguh-sungguh belajar dan menuntut ilmu sera mengamalkan apa yang ia pelajari tersebut. 


Apa Saja Keutamaan Menjadi Orang yang Berilmu lalu Mengajarkannya?

1. Akan dido'akan oleh seluruh Makhluk di Alam semesta
     Kita jangan heran, jika semua makhluk Allah selalu mendo'akan kebaikan kepada para penuntut ilmu dan siapapun yang mengikuti jejak mereka mengajarkan kebaikan.

2. Seorang yang berilmu  atau penuntut ilmu lebih baik dari seorang ahli ibadah
     Para IKRAMlicious reader, ternyata bener loh seorang yang berilmu itu lebih baik daripada ahli ibadah.. Karena, orang berilmu itu beribadah kepada Allah dengan landasan ilmu yang benar sumbernya, sementara seorang ahli ibadah biasanya sudah merasa cukup puas dengan apa yang ia lakukan. Seorang ahli ibadah biasanya tidak mau lagi disibukkan dengan menuntut ilmu. Maka dari itu orang yang berilmu lebih baik daripada seorang ahli ibadah.
Subhanallah!

3. Ilmu seorang yang berilmu akan menjadi sumber pahala yang tak habis-habisnya.
     Kalau kita pernah mengajarkan ilmu kebaikan kepada seseorang -sekecil apapun itu- , maka kebaikan itu akan menjadi sumber pahala yang tak akan pernah habis buat kita. Bahkan meski kita telah meninggal dunia, pahala itu akan terus mengalir dalam catatan amal kita.


Keutamaan Menjadi Penuntut Ilmu

     Untuk menjadi seseorang yang berilmu sudah pasti kita harus belajar dan mencari ilmu. Dahulu para penuntut ilmu menempuh perjalanan jauh bahkan hingga berbulan-bulan lamanya untuk menemui guru-guru mereka, semua itu mereka lakukan karena mereka mengetahui betul betapa besarnya keutamaan dan pahala yang diperoleh jika kita menjadi orang yang berilmu.

Apa Saja Keutamaan Penuntut Ilmu?

1. Perjalanan menuntut ilmu sama pahalanya dengan berjuang
     Perjalanan menuntut ilmu bukanlah sebuah perjalanan yang mudah kan IKRAMlicious reader? banyak sekali ujian dan cobaan, baik secara fisik dan mental maupun yang lainnya. Karena itu, perjalanan seorang penuntut ilmu sama dengan perjalanan seorang pejuang. Dan pahalanya pun sama dengan pahala orang yang berjuang di jalan kebaikan. Karena Nabi kita Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah sampai ia kembali".
Subhanallah!

2. Dimudahkan untuk masuk Surga Allah
     Surga itu adalah kepunyaan Allah, dan untuk masuk ke Surga Allah itu tidaklah mudah. Kita masuk Surga hanya karena rahmat dari Allah. Dan untuk menggapai rahmat Allah kita harus melakukan apa yang diperintahkan-Nya. Tapi tahukah kita, bahwasanya  menggapai rahmat dari Allah itu juga bisa dari keinginan kita yang kuat untuk belajar dan menuntut ilmu. Sesuai dengan sabda Rasulullah "Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga".

3. Mendapatkan Pahala yang sama dengan ibadah haji yang sempurna
     Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa yang pergi ke Masjid dan ia tidak bermaksud apa-apa selain untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya pahala seperti pahala orang yang menunaikan haji secara sempurna".
Subhanallah!!
    
 Nah.. udah tau kan kalian para IKRAMlicious reader, bahwa ternyata banyak banget manfaat dan keuntungan yang kita dapat kalau kita menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh.
Jadi, mulai sekarang jangan malas belajar yah.. :)

Rabu, 28 Maret 2012

Kenali IKRAM Lebih Jauh




     Islam adalah Dien yang menjadi pandangan dan pedoman hidup umat manusia, berlandaskan pada kalimat Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah (tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adaah Utusan Allah) sebagai aqidah mandasar pada umat Islam.
       
       Keberadaan remaja sebagai sosok manusia yang menurut kalangan sebagai generasi penerus tongkat estafet dari generasi sebelumnya merupakan suatu aset yang sangat besar dalam rangka kemajuan dan kebangkitan Islam, tidak dapat dipungkiri bahwa remaja merupakan tulang punggung suatu negeri, yang nantinya di pundaknya lah akan dipikulkan amanat dan tuntutan agama dan negara pada mereka. Mereka dituntut untuk menggunakan kamampuan berpikir, analisa permasalahan, dan evaluasi serta aksi di lapangan untuk mencapai tujuan tadi.
            
       Salah satu amanat agama kepada umat Islam dimanapun berada adalah dakwah. Dakwah adalah usaha yang terus-menerus untuk memperbaiki keadaan atau merubah keadaan yang Islami. Proses perubahan itu memerlukan kesungguhan, strategi, dan pengorbanan dari setiap pengembannya. Allah SWT menekankan secara tegas kewajiban dakwah, sesuai dengan Firman-Nya :
”Serulah (manusia) kepada jalan Rabb-mu (Allah) dengan hikamah (perkataan yang tegas, benar, membedakan yang haq dan yang bathil) dan pelajaran yang baik adlah bantahlah mereka dengan cara baik.”
(Q.S. An-Nahl [16] : 125)
”Dan siapakah yang lebih baik perkatannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal shaleh, dan berkata sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.”
(Q.S. Fushilat [41] : 33)
            
      Dakwah adlah aktivitas yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Aktivitas ini dapat berjalan dengan efektif jika dengan taufik, rahmat, dan hidayah-Nya, serta usaha-usaha yang terorganisir.
Allah SWT berfirman :
”Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, mengajak pada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
(Q.S. Ali Imran [3] : 104)
    
       Untuk mengorganisir segenap kekuatan dan elemen dari para siswa/i muslim SMAN 9 Bekasi, perlu dibentuk sebuah ekstrakulikuler yang berkonsentrasi pada dakwah Islam dan mengopinikan ide-ide Islam.

Nama Ekstrakulikuler
            Ekstrakulikuler ini bernama Ikatan Remaja Masjid Al-Miftah yang disingkat menjadi IKRAM.

Sejarah
            IKRAM dibentuk tahun 1998 dengan nama awal Ikatan Remaja Masjid Kelas Jauh dan berkedudukan di SMAN 2 Bekasi.


Azas dan Tujuan
            IKRAM berazaskan Islam dan bertujuan membentuk generasi muda muslim mabda’i yang intelektual, kreatif, dinamis, dan taat pada syariat Islam.

Visi
            Visi IKRAM adalah ”Mitra muda muslim yang kreatif, islami, Iman dan Taqwa.”

Misi
IKRAM mempunyai misi sebagai berikut :
a.  Menyelenggarakan pembinaan dan pengkaderan untuk menghasilkan SDM mandiri yang berkualitas, berkemampuan menerapkan dan mengembangkan nilai-nilai Islam yang berakhlakul karimah.
b.                Menyebarkan ide-ide Islam secara konsisten.
c.    Menjadikan IKRAM sebagai mitra kreativitas dan aktivitas generasi muda muslim sehingga senantiasa berstandarkan pada Islam.

Bentuk dan sifat
IKRAM berbentuk organisasi dakwah yang berkonsentrasi membina generasi muda yang berada di SMAN 9 Bekasi, bersifat Islam dibawah kepengurusan OSIS Sekbid 1.

D.   TUJUAN IKRAM

Dalam mendirikan dan menjalankan IKRAM, terdapat tujuan, yaitu:
1.      Dapat menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
2.       Dapat menjalankan visi misi sekolah, OSIS, dan IKRAM.
3.       Mewujudkan generasi muda gemilang yang berlandasan IMTAQ.
4.       Dapat berprestasi dalam perlombaan-perlombaan islami.
5.       Mengajak para remaja muslim untuk lebih dekat kepada Allah SWT.
6.   Membina dan mengembangkan bakat dan kemampuan remaja muslim SMAN 9 Bekasi dalam IMTAQ.

E.   KEPENGURUSAN IKRAM

Setiap siswa/i muslim SMAN 9 Bekasi berhak menjadi anggota IKRAM. Yang dimaksud sebagai anggota adalah siswa/i muslim SMAN 9 Bekasi yang telah dan/atau masih mengikuti program pembinaan di IKRAM.
Kepengurusan IKRAM dipimpin oleh Ketua Umum yang dipilih melalui Musyawarah Kerja (MUKER) IKRAM.


F.    MATERI KEGIATAN

Dalam IKRAM terdapat beberapa cabang bidang yang berfungsi sebagai pengembangan bakat anggota baru, yaitu:

1.       MTQ                6. Kaligrafi
2.     Nasyid             7. Mading Islam
3.     Marawis           8. SMS 
4.    Qasidah           9. Bahasa Arab
5.     Dakwah


Adapula beberapa kegiatan yang dilakukan adalah:
ü  Pengajian rutin
ü  Training motivation dakwah programme
ü  Kelompok belajar
ü  MABIT/ I’tikaf
ü  Up grading pengurus
ü  Perayaan hari besar Islam (PHBI)
ü  Mading Islam
ü  Futsal syar’i
ü  Rujak party
ü  Opini-opini Islam